TGB: Al Quran dan Anak Shaleh Sumber Kekuatan Bangsa

Membangun masa depan yang sempurna, jangan hanya memperhatikan pembangunan sisi lahir belaka. Membangun kekuatan batin bangsa seperti keberanian, semangat juang, dan kepercayaan diri juga sangat penting. Keseimbangan keduanya akan menciptakan kebaikan luar biasa bagi negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dalam ceramahnya di Rumah Tahfiz Quran Miftahul Jannah, Medan, Sumatra Utara, Jumat (4/8). Kedatangan pria yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) ini mendapat sambutan meriah dari ratusan santri dengan iring-iringan bersenandung salawat badar.

"Bangsa ini perlu orang-orang dengan keteguhan iman, karakter yang kuat, dan tak kenal menyerah. Kita akan mendapatkannya dengan terus mendekatkan anak-anak dengan Alquran," ucap TGB.

TGB menegaskan, membangun kedekatan anak-anak dengan Alquran merupakan tugas utama para orang tua. Menurut TGB, anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa harus mendapatkan pendidikan sebaik mungkin, dan pendidikan terbaik itu di ada dalam Alquran.

"Menjadi anak yang shaleh atau terbaik, jalan yang paling utama adalah Alquran," ungkap TGB.

TGB mencontohkan kisah nabi yang membangun kota Madinah dengan tidak hanya melihat kekayaan sumber daya alamnya, namun juga lebih melihat potensi penduduk dan generasinya mudanya dan mendidiknya sebagai pembawa cahaya Alquran "Nabi Muhammad melihat Madinah sebagai kota cahaya yang akan memancarkan agama Islam, dan anak-anak kita sekarang adalah para penjaga cahaya Islam," kata TGB.

Pimpinan Rumah Tahfiz Miftahul Jannah Ustazah Sri Wahyuni mengajak seluruh masyarakat ikut serta memberikan sumbangsih bagi pembangunan generasi muda yang kuat dan shaleh sebagai modal membangun bangsa yang kuat serta menegakkan agama. "Mari kita berikan upaya dan ikhtiar untuk menciptakan generasi muda cinta Alquran, bukan hanya untuk bangsa, agama, namun juga untuk bekal kita di akhirat," kata Sri.

Kunjungan ke Rumah Tahfiz Miftahul Jannah merupakan rangkaian silaturahmi dan safari dakwah TGB di Provinsi Sumatera Utara. Sebelum ke Rumah Tahfiz Miftahul Jannah, lulusan Al Azhar, Mesir, ini menyempatkan diri menjadi khatib dalam shalat Jumat di Masjid Agung Medan.

Sumber: Republika

1 komentar:

  1. Klarifikasi sebagaimana diberitakan dan dimuat di Youtube itu bukan pada substansi yang sebenarnya, apalagi sudah ada framing “para Tuan Guru NU yang mendatangi”.

    Merasa para kiai NU di NTB dimanfaatkan oleh media yang baru diregistrasikan di Jogjacamp pada 3 Mei 2017 itu, aktivis muda NU menyebutframing pemberitaan situs abal-abal sebagai suul adab.

    “Astaghfirullah. Dalam keterangan gambar TGH Turmudzi sowan ke pendopo Gubernur. Siapa yang sangat suul adab menyetting ini. Presiden Jokowi saja sowan ke al-Mukarrom TGH Turmudzi,” ujar Ustadz T.R dalam sebuah diskusi terbatas, Ahad (08/04/2018).

    “Masa kiai/ulama sepuh diberitakan seperti itu?” Ujar AM, yang menangapi respon T.R, tidak terima framing media belum genap berusia satu tahun itu.

    Selengkapnya: TGB Zainul Majdi yang "Habisi" Orang-Orang NU, Bukan Cerita Baru di NTB

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.